Tujuan penting dari Quality Control adalah untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan spesifikasi.
- Untuk memantau dan mengontrol produksi di semua tahap dan mencegah terjadinya kesalahan produksi.
- Memperoleh standar mutu produk setinggi mungkin yang sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan
- Menjamin bahwa kualitas produk memiliki tingkat yang diinginkan sesuai dengan fungsi, daya tahan dan kualitas.
- Untuk menyoroti kesalahan yang tidak ditemukan selama proses produksi dan kontrol.
Dalam proses produksi PT Unicon Precast Concrete menerapkan yang paling penting dalam Quality Control
- Komitmen manajemen terhadap pengendalian kualitas
- Pekerja yang memenuhi syarat untuk semua tahap desain dan produksi
- Pengujian dan inspeksi berbagai bahan yang digunakan
- Kontrol dimensi dan prosedur produksi
- Pengawasan ukuran dan posisi baja tulangan yang benar
- Proporsi yang tepat dalam proses pencampuran beton
- Penanganan, penempatan dan pemadatan beton yang benar
- Curing yang tepat dan terkontrol
Secara umum, prosedur pengendalian mutu produk beton pracetak PT Unicon Precast Concrete meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Identifikasi, pemeriksaan, pengujian dan penerimaan bahan.
- Pemeriksaan tempat landasan/meja/cetakan sebelum pengecoran.
- Memeriksa dimensi elemen, baja tulangan dan bahan lain yang digabungkan.
- Pemeriksaan/pengujian campuran beton, uji kubus, uji silinder tekan dan contoh produksi.
- Regular inspection of batching, mixing, conveying, placing, compacting, finishing and curing of concrete.
- Inspeksi rutin terhadap pengelompokan, pencampuran, pengangkutan, penempatan, pemadatan, penyelesaian dan perawatan beton.
- Pengamatan umum peralatan pabrik, kondisi kerja, cuaca dan hal-hal lain yang berpotensi mempengaruhi produk.
Tim QA/QC bertanggungjawab atas proses Produksi dan kontrol kualitas melalui aktivitas berikut :
- Pemeriksaan bahan baku
- Pemeriksaan fabrikasi cetakan pracetak
- Pemeriksaan tulangan dan cetakan untuk pengecoran
- Pemeriksaan elemen pracetak dalam proses produksi
- Pemeriksaan elemen pracetak yang telah selesai digunakan
- Curing elemen pracetak
- Pemeriksaan perbaikan dan penolakan elemen pracetak
- Inspeksi akhir elemen pracetak yang dipasang